Jumat, 14 September 2012

Teknik Chair Side Talk


1.      Pengertian Chair Side Talk
Chair Side Talk terdiri dari tiga gabungan kata yaitu chair, side, dan talk. Secara etimologis ketiga kata tersebut memiliki arti, chair artinya kursi, tempat duduk, side artinya samping, pinggir atau sisi, dan talk artinya pembicaraan, perbincangan atau berkata sesuatu. Kata talk (pembicaraan, perbincangan atau berkata sesuatu) dalam konteks penyuluhan disusun secara sistematis yang memiliki tujuan untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan sasaran (Herijulianti, dkk., 2002).

2.      Tujuan dan ciri khas penyuluhan dengan teknik chair side talk
Menurut Herijulianti, dkk. (2002), tujuan dari penyuluhan dengan teknik chair side talk yaitu memberikan informasi kepada sasaran supaya sasaran mengubah perilaku ke arah perilaku sehat. Ciri khas dari teknik penyuluhan ini yaitu penyuluh memberikan informasi secara langsung dengan mengendalikan dan mengarahkan sasaran di tempat khusus seperti pada dental chair (di klinik, puskesmas) atau kursi biasa (di UKGS, kunjungan rumah).
3.      Persiapan penyuluhan dengan teknik chair side talk
Persiapan penyuluhan dengan teknik chair side talk adalah 
a. Penentuan tujuan penyuluhan; 
b. Menentukan bahasa yang akan digunakan;                   
c. Menentukan isi materi yang akan disampaikan; 
d. Menentukan sasaran;     
e. Mempelajari identitas responden (Herijulianti, dkk., 2002).
4.      Posisi pasien dan operator
Pada suatu unit pelayanan kesehatan gigi ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan yaitu:
a.       Pengaturan tata letak Dental Unit, Dental Chair, Operating Stool, Dental Cabinet dan alat-alat lain       sedemikian sehingga berjarak hanya sejangkauan tangan operator dan dental assistant.
b.      Pengaturan lalu lintas didalam ruang klinik agar tidak terjadi kesimpangsiuran antara pasien, operator dan asisten.
c.       Posisi operator dan asisten sebaiknya dalam posisi duduk pada dental operating stool dalam posisi yang berhadapan dan pasien posisi berbaring. Posisi ini dikenal sebagai Four Handed Dentristry.
Posisi yang benar pada saat merawat pasien: apakah berdiri atau duduk.
·         Bertumpu pada kedua kaki
·         Berdiri tegak/duduk dengan punggung tegak
·         Bahu tidak tinggi sebelah
·         Menjaga jarak yang cukup dengan mulut pasien.
·         Merawat gigi rahang atas dari kanan belakang
·         Tidak terlalu dekat pasien
·         Posisi pada Four Handed Dentristry pasien posisi berbaring.
Posisi pasien yang benar saat duduk:
·         Rahang atas setinggi siku, rahang bawah sejajar lantai
·         Sandaran punggung dan kepala merupakan satu garis lurus
·         Dental chair disesuaikan tinggi operator
·         Kepala tetap menghadap kedepan selama perawatan berlangsung
·         Sandaran punggung tidak terlalu tegak. 
Posisi pasien yang benar saat berbaring:
·         Posisi tubuh lurus
·         Sandaran kepala tepat
Posisi yang tidak melelahkan didukung oleh design bagian-bagian Dental chair di mana sandaran kepala, punggung dan tempat duduk di sesuaikan dengan postur anatomis tubuh manusia.  Bagian-bagian dari dental unit yang sering dioperasikan dirancang bangun dengan sentuhan ringan, dan tombol-tombol yang canggih, dapat diprogram dan automatic return syistem.
Posisi operator yang salah antara lain pada saat berdiri atau duduk merawat pasien :
·         Berdiri bertumpu pada sebelah kaki
·         Berdiri atau membungkuk
·         Berdiri leher terlalu menunduk
·         Berdiri terlalu dekat pasien
·         Berdiri dengan bahu tinggi sebelah
·         Antara mulut pasien dengan hidung operator terlalu dekat
·         Merawat gigi posterior rahang atas dari sebelah depan pasien
Posisi pasien yang salah antara lain:
·         Dental chair terlalu tinggi atau terlalu rendah
·         Sandara kepala terlalu kebelakang atau terlalu menunduk
·          Spitoon terlalu jauh atau terlalu dekat pada dental unit konvensional
·         Posisi kepala pasien tidak menghadap lurus kedepan
(Sudianto K, 2007).